CineFuture 2023: Bincang Industri dan Sineas Perfilman Indonesia
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Mahasiswa program studi Film dan Televisi (FTV) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar kegiatan bertajuk ‘CineFuture’ 2023. Ini adalah sebuah rangkaian program acara yang mengundang seniman, praktisi, serta akademisi.
Ketua Program Studi FTV UPI Hery Supiarza mengatakan, acara ini digelar untuk melahirkan karya serta ruang diskusi untuk memposisikan masa depan sekaligus keberlangsungan karya sinema.
"Acara CineFuture sebagai upaya memposisikan seni film dalam ruang yang tidak biasa, kemudian kita akan melihat posisi itu di disposisikan oleh masyarakat pada umumnya, sineas, dan penikmat seni khususnya," kata Hery, Jumat (8/12).
Hery memandang, berbicara tentang film, tentu tidak bisa lepas dari wacana tentang dunia kapital, industri, dan dominasi pemilik modal yang besar.
Menurutnya, dominasi industri terhadap medium ini menghadirkan satu kecemasan baru mengenai esensi film sebagai seni gambar bergerak perlahan hilang dan terpinggirkan
"Melihat bagaimana industri yang terus mendorong medium film sebagai sebuah produk ketimbang sebagai sebuah karya," ungkapnya.
Ketua pelaksana CineFuture 2023 Harry Tjahjodiningrat mengungkapkan, kegiatan CineFuture ini diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahunnya menjadi kegiatan rutin yang go internasional hingga dapat menjadi agenda utama bagi program studi Film dan Televisi, FPSD, UPI.
"Dan kegiatan ini dapat menjadi sumbangsih bagi dunia perfilman di tanah air yang mendunia," ujarnya.
Mahasiswa prodi FTV UPI menggelar kegiatan bertajuk ‘CineFuture’ 2023 yang membahas mengenai keberlangsungan industri perfilman Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News