Pemakaman Mahasiswi UPI Tewas dari Lantai 2 Gymnasium Diwarnai Isak Tangis

jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Jenazah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) AM (21) dikebumikan di kampung halamannya di Kampung Dayamekar, RT 03/03, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.

Isak tangis mengiringi proses pemakaman mahasiswi program studi Pendidikan Masyarakat itu. Ibu mendiang AM menangis tak henti, bahkan beberapa kali tertunduk lemas tak kuasa melepas kepergian sang buah hati.

“Datang ke rumah duka pada Jumat (pukul) 00.00 WIB dijemput oleh ambulan Desa Cikalong. Hari ini almarhum dimakamkan, kami Pemerintahan Desa Cikalong turut berbelasungkawa,” kata Kepala Desa Cikalong Agun Gumilar, Jumat (27/11/2024).

Agun menuturkan awalnya dirinya mengetahui adanya mahasiswa asal Desa Cikalongwetan yang meninggal dunia itu dari kiriman identitas. Setelah dipastikan, ternyata benar mendiang merupakan warganya.

Agun memastikan, pihak desa pun siap memfasilitasi komunikasi antara pihak keluarga dengan pihak kampus UPI serta kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian AM.

"Sejauh ini kami pihak desa hanya menerima informasi saja soal kematian AM. Jadi awalnya ke kami banyak yang kirim KTP almarhumah. Setelah dikonfirmasi, memang betul yang bersangkutan warga Desa Cikalong, RT 03/03,” ujarnya.

Adapun, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Sukasari masih melakukan penyelidikan ihwal mengetahui penyebab AM (21) mahasiswi UPI yang ditemukan tewas di Gedung Gymnasium pada Kamis (26/12/2024) malam.

AM ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi telungkup dan kepala bercucuran darah. Dugaan sementara, korban terjatuh dari lantai dua gedung.