Penjelasan Mohammad Idris Soal Perkembangan Terkini Wacana Pembangunan Metro Stater Depok

jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris angkat bicara terkait kelanjutan pembangunan Metro Stater yang merupakan terminal terpadu berbasis transit oriented development (TOD) di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Idris mengatakan progres dari PT Andyka Investa sesuai dengan perjanjian adendum terakhir, di mana mereka harus dapat menyelesaikan pembangunan terminal kota itu sampai Oktober 2024.

Dirinya menuturkan lantaran hingga saat ini belum mulai pengerjaan, dia menduga akan meminta dilakukan adendum ulang.

“Namun, sepertinya mereka meminta kembali untuk dilakukan adendum ulang,” tuturnya.

Pihaknya menyebut bahwa sudah melakukan konsultasi dan pendampingan dengan Kejaksaan Negeri Depok.

“Serta menyarankan agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh,” tuturnya.

Orang nomor satu di Kota Depok ini mengakui bahwa pembangunan tidak berjalan dengan baik.

“Memang realita dari pembangunan yang mereka lakukan ini kurang berjalan dengan baik,” terangnya.