Gegara Hal Ini PMT Stunting Kota Depok Jadi Sorotan dan Viral di Media Sosial
![Gegara Hal Ini PMT Stunting Kota Depok Jadi Sorotan dan Viral di Media Sosial - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jabar/news/normal/2023/11/15/potret-menu-makanan-pada-program-pemberian-makanan-tambahan-ax2m.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris akui ada kesalahan dalam menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal untuk mengatasi stunting.
“Secara gizi oke, pastinya memang ada kesalahan-kesalahan, ada hal-hal yang memang dilakukan oleh teman-teman,” ucap Idris, dikutip Kamis (23/11).
Dirinya menyebut kesalahan tersebut terjadi lantaran program ini pertama kali di Kota Depok.
“Ini program pertama di Kota Depok, sehingga teman-teman UMKM mungkin sebagian kurang jeli dan kurang menangkap pemahaman dari makanan tambahan untuk empat kategori yang disebut stunting,” tuturnya.
Sehingga, sambung Idris, apa yang mereka lakukan adalah terbiasa memberikan makanan-makanan untuk balita.
“Padahal ini (PMT Stunting) adalah makan tambahan bukan makanan pokok. Makanya diberikan setiap pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Sekali lagi, ini bukan makanan inti atau makan pokok, tetapi makanan tambahan,” terangnya.
Baca Juga:
Dia menuturkan untuk makanan pokok yang diberikan itu selalu dalam pantauan Dinas Kesehatan melalui puskesmas dan posyandu.
“Ibu-ibunya juga diberikan edukasi, termasuk ibu-ibu hamil yang memang bayinya itu diduga berpotensi stunting,” kata Idris. (mcr19/jpnn)
Wali Kota Depok, Mohammad Idris akui ada kesalahan dalam program PMT stunting, hal itu karena ini program pertama di Kota Depok.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News