Tak Becus Tangani PMT Stunting, Komisi A Minta Kadinkes Depok Dicopot

jabar.jpnn.com, DEPOK - Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Fraksi Gerindra, Hamzah meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok dicopot dari jabatannya lantaran polemik Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal untuk penanggulangan stunting.

“Kami komisi A yang membidangi tentang kepegawaian di dalam rapat kami meminta ganti Kadinkesnya,” ucapnya, Rabu (22/11).

Meski begitu, pihaknya mendukung program penanganan stunting yang dinilainya baik.

“DPRD itu sangat mendukung program stunting, tadi disampaikan saya diajarkan oleh Pak Prabowo itu yang baik maka kami harus katakan baik, yang buruk harus kami katakan buruk, jangan buruk tetapi membela diri itu dikatakan baik kan enggak etis,” terangnya.

Pihaknya menyebut pemberian PMT lokal tersebut harus sesuai dengan standar gizi yang ada.

“Jangan hanya ngomong standar gizi sudah sesuai dengan standar gizi Kemenkes dan UNICEF, tetapi udah pernah dicek belum? (kandungan gizinya). Kadinkes kan baru katanya, apakah itu jaminan otak-otak dari ikan tenggiri atau dari tuna? kan belom. Coba aja tuh suruh makan temuan kami otak-otak yang belum matang,” tegasnya.

Atas dasar hal itu, pihaknya meminta Kadinkes Depok agar diganti.

“Komisi A punya kewenangan dong, kan ASN kami yang awasi. Kami minta nanti pak wali aja mengakui ada kekurangan ada kelemahan dan sebagainya, itu yang dibutuhkan dewan bukan ngotot bahwa ini sudah standar ini standar ini,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)