5 Penjelasan Dinas Kesehatan Soal PMT Stunting Kota Depok

Rabu, 22 November 2023 – 17:00 WIB
5 Penjelasan Dinas Kesehatan Soal PMT Stunting Kota Depok - JPNN.com Jabar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN

jabar.jpnn.com, DEPOK - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati beberkan fakta-fakta program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal untuk 9.882 balita gizi kurang di 63 kelurahan se-Kota Depok.

Diketahui, pemberian makanan tambahan ini dijadwalkan berlangsung selama 28 hari, mulai dari 10 November hingga 7 Desember mendatang.

Dirinya menyebut bahwa PMT lokal ini merupakan makanan tambahan, bukan pengganti makanan utama.

“Program ini juga menggunakan pangan lokal untuk meningkatkan status gizi balita,” teranganya.

Pertama, program tersebut berasal dari dana insentif daerah.

Sumber dana pelaksanaan PMT lokal yang diberikan kepada balita gizi kurang di Kota Depok berasal dari Dana Insentif Daerah (DID), yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.

“Pada Oktober lalu, Pemkot Depok mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin berupa Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan untuk Kategori Penurunan Stunting 2023. Dari dana tersebut, sebesar Rp 4,9 Miliar digunakan untuk PMT lokal," ujarnya.

Kemudian, dana tersebut diturunkan ke-38 Puskesmas se-Kota Depok, untuk selanjutnya digunakan dalam proses produksi PMT lokal berupa menu kudapan dan menu lengkap. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati beberkan fakta-fakta terkini terkait PMT Stunting yang ramai jadi sorotan hingga viral di media sosial.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News