Pemberi PMT Pakai Syal Warna Oren, DPRD: Jangan Politisasi Program Ini
jabar.jpnn.com, DEPOK - Anggota Komisi D DPRD Kota Depok panggil Dinas Kesehatan (Dinkes), serta vendor untuk mengadakan rapat terbuka membahas program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk penanggulangan stunting yang tengah ramai menjadi sorotan.
Selain mempertanyakan menu hingga kandungan gizi, Komisi D juga mempertanyakan atribut yang digunakan oleh para kader yang mengantar makanan.
Anggota Komisi D DPRD Depok, Babai Suhaimi mempertanyakan para kader yang membagikan makanan tersebut secara sengaja menggunakan syal berwarna oren.
“Itu yang tadi kami tegaskan. Kami tegaskan, jangan sampai mempolitisasi program ini,” tegasnya, Jumat (17/11).
Sehingga pihaknya akan melakukan pengecekan apakah mereka terafiliasi dengan partai politik (Parpol) atau tidak.
“Makanya kami akan kroscek nanti, apakah terafiliasi dengan parpol atau enggak. Mudah-mudahan tidak,” terangnya.
Baca Juga:
Jika nantinya ditemukan terafiliasi dengan parpol, maka pihaknya akan mengambil tindakan dan memberikan rekomendasi kepada Pemkot Depok.
“Kami belum sampai ada dugaan ke sana (parpolnya), tetapi kami punya bukti foto, ada yang sedang memberikan PMT dengan menggunakan syal, padahal dia sudah rapi pakai jilbab, dan sebagainya. Karena itu warna oren, karena oren kan partai Persija,” tutupnya dengan canda. (mcr19/jpnn)
DPRD Depok pertanyakan petugas pengantar PMT stunting yang diduga sengaja menggunakan syal berwarna oren yang merupakan salah satu identitas partai tertentu.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
