Pemkab Bogor Siapkan Asuransi Khusus Untuk 25 Ribu Hektare Sawah yang Gagal Panen
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk 25 ribu hektare sawah untuk mengantisipasi terjadinya puso atau gagal panen.
Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa penyediaan AUTP itu ditingkatkan lebih dari dua kali lipat pada tahun ini, dibandingkan 2022 yang hanya 10 ribu hektare sawah.
"Sebagai bagian dari antisipasi, (AUTP) kami naikkan jadi 25 ribu hektare. Karena sejak jauh hari juga BMKG telah memprediksi dampak kekeringan ini," ungkap Iwan.
Ia menyebutkan dampak El Nino ini sudah diprediksi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor lewat Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) sejak jauh hari.
Iwan berharap asuransi ini dapat melindungi petani dari kerugian akibat gagal panen dengan klaim asuransi sebesar Rp6 juta per hektare. Berbagai upaya lain juga terus dilakukan untuk meminimalisasi dampak kekeringan.
“Kami koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat untuk menangani dampak kekeringan ini,” terangnya.
Plt Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Tatang Mulyadi menjelaskan dari penyediaan AUTP 25 ribu hektare, hingga kini baru sebanyak 16.800 hektare sawah yang diasuransikan.
"Kami terus mendorong agar mereka yang belum mengasuransikan lahannya bisa segera masuk. Ini menjadi bukti pemerintah hadir melindungi para petani," jelasnya.
Pemkab Bogor menyiapkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk 25 ribu hektare sawah untuk mengantisipasi terjadinya puso atau gagal panen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News