Pemkab Bogor Siapkan Asuransi Khusus Untuk 25 Ribu Hektare Sawah yang Gagal Panen
![Pemkab Bogor Siapkan Asuransi Khusus Untuk 25 Ribu Hektare Sawah yang Gagal Panen - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/09/21/seorang-petani-di-kecamatan-sajira-kabupaten-lebak-membabat-tanaman-padi-yang-gagal-panen-akibat-kemarau-panjang-yang-menyebabkan-kekeringan-foto-istimewaantara-50.jpg)
Biaya asuransi tersebut ditanggung pemerintah Kabupaten Bogor dan pemerintah pusat. Sehingga, petani tak perlu lagi membayar dan cukup mendaftarkan sawahnya kepada petugas agar dituntun masuk ke dalam sistem.
Sejauh ini, sudah ada 41 kelompok tani (poktan) yang mengajukan klaim asuransi karena mengalami puso dengan luas sawah mencapai 221 hektare yang tersebar di 11 kecamatan, yakni Sukamakmur, Cileungsi, Gunungputri, Citeureup, Klapanunggal, Rumpin, Tenjo, Nanggung, Cibungbulang, Jasinga, dan Pamijahan.
Beberapa di antaranya sudah menerima klaim asuransi dengan nominal berbeda sesuai luasan lahan.
Di samping itu, kata Tatang, Distanhorbun juga baru-baru ini mendistribusikan sekitar 300 pompa air berbahan bakar gas dari pemerintah pusat untuk membantu petani mengatasi dampak kekeringan.
Bantuan ini akan terus berjalan karena Kabupaten Bogor dijatah 664 pompa air untuk membantu mengairi sawahnya.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah pusat untuk bersama-sama menangani dampak kekeringan ini. Kami juga sedang menyiapkan bantuan benih untuk para petani sehingga ketika kondisi sudah memungkinkan untuk menanam kembali, petani bisa dengan cepat mengisi sawah-sawahnya,” papar Tatang. (antara/jpnn)
Pemkab Bogor menyiapkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk 25 ribu hektare sawah untuk mengantisipasi terjadinya puso atau gagal panen.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News