Jaga Persatuan di Tahun Politik, Rasyid Rajasa Kampanyekan Budaya Botram
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Yayasan Rasyid Rajasa Foundation ingin mengampanyekan kembali budaya botram yang biasa dilakukan oleh masyarakat Sunda.
Bukan tanpa alasan, budaya botram ini selain menjadi ajang menikmati makanan, bisa juga untuk mempererat tali silaturahmi dan persatuan satu sama lain.
Melalui program 'Dapur Kang Rasyid', Ketua RRF, Rasyid Rajasa menjelaskan, generasi anak muda hari ini, rasa individualistis sudah sangat tinggi, sehingga butuh diingatkan bahwa sebagai mahluk sosial, budaya babarengan dalam hal positif harus terus dipupuk.
Sehingga, lanjut Rasyid, budaya saling tolong menolong, saling menghargai tetap terjaga.
"Melalui program Dapur Kang Rasyid ini, mudah-mudahan budaya botram bisa terus dilestarikan. Rencananya program ini akan berjalan setiap hari jumat di mesjid Raya Mujahidin Pimpinan Wilayah Muhammadiyah," kata Rasyid dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (20/10).
Sementara itu, Wakil Ketua RRF, Rusli Halim F menjelaskan, program dapur kang Rasyid ini bukan hanya tentang berbagi makanan saja. Namun, ada hal yang lebih penting yaitu persatuan dan kesatuan.
"Apalagi kita telah mamasuki tahun politik, mudah-mudahan dengan adanya program ini, tidak ada lagi perpecahan gara-gara beda pilihan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, program dapur kang rasyid ini adalah sebuah ikhtiar, agar masyarakat tidak ikut-ikutan panas dalam memasuki tahun politik.
Yayasan Rasyid Rajasa Foundation mengampanyekan kembali budaya botram tradisi orang sunda untuk jaga persatuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News