Tidak Terpengaruh Kampanye Negatif Instansi Pemerintah Masih Andalkan Air Kemasan Galon Polikarbonat
![Tidak Terpengaruh Kampanye Negatif Instansi Pemerintah Masih Andalkan Air Kemasan Galon Polikarbonat - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/11/06/air-galon-kemasan-foto-ist.jpg)
Hal itu disampaikan Narto yang merupakan staf layanan publik Kemenko Polhukam.
"Semua karyawan menggunakan air galon, dan setiap departemen mengatur stoknya masing-masing. Saya kira air galon ini adalah air minum yang paling sehat sehingga banyak masyarakat juga yang menggunakannya untuk kebutuhan air minum," kata Narto.
Kepala Koperasi Kemenko Polhukam, Novi, mengatakan koperasi selalu menyetok air galon sebanyak 30 galon per hari.
“Semua karyawan di sini membeli air galon mereka dari koperasi. Karenanya, kami harus ada stok minimal 30 galon per harinya,” ujarnya.
Begitu juga di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), para karyawannya konsumsi air galon sebagai air minum.
Salah seorang petugas cleaning service yang sudah lama bekerja di Kementerian PPPA, Oferius Zega, sebut para karyawan biasanya membutuhkan sebanyak 100 air galon per minggunya dan bahkan terkadang lebih dari itu.
“Saya yang selalu mengantarkan air galon itu kepada para karyawan ketika para agennya mengirimkannya ke sini,” tuturnya.
Penggunaan air galon bagi para karyawannya juga diinformasikan Rosita, staf resepsionis Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Tidak terpengaruh dengan adanya kampanye negatif, instansi pemerintah dan rumah sakit masih mengandalkan air kemasan galon polikarbonat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News