Keren! Dosen FH Uika Bahas Pencemaran Air pada Konferensi Regional PBB di Bangkok Thailand
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dosen Fakultas Hukum (FH) sekaligus pakar tata kelola lingkungan dan hak asasi manusia Universitas Ibn Khaldun (Uika) Bogor, Mohamad Mova Al’Afghani menjadi pembicara pada konferensi regional PBB tentang Keberlanjutan Perusahaan dan Hak Lingkungan di Asia, di Bangkok, Thailand.
Konferensi ini mengumpulkan para pemimpin bisnis terpilih, investor, pembuat kebijakan, akademisi, tokoh masyarakat sipil untuk bertukar pandangan mengenai peran bisnis dan pemerintah, dalam mendukung dan memperkuat hak yang baru diakui untuk lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, Mova menyampaikan urbanisasi cepat dan pertumbuhan ekonomi di Asia telah mengakibatkan pencemaran air yang signifikan dari sumber berbasis daratan dan juga berbasis laut.
Dari sumber pencemaran berbasis daratan, Deklarasi Manila tahun 2012 mengidentifikasi unsur hara, air limbah, dan sampah laut sebagai kategori prioritas.
Lebih lanjut, Direktur Pusat Regulasi, Kebijakan dan Tata Kelola (CRPG) ini menyampaikan sungai dan saluran air, sering kali di sekitar kota-kota besar berfungsi sebagai saluran pengangkut polutan ke lingkungan laut.
“Sumber berbasis laut mencakup pencemaran yang berasal dari perikanan dan kapal,” ucapnya.
Sementara, berbagai aktivitas ekonomi termasuk pertanian, budidaya ikan, perikanan, pariwisata dan transportasi ikut berkontribusi terhadap pencemaran laut, perbaikan di sektor-sektor ini juga memberikan peluang terbesar untuk mengatasi polutan.
“Sektor swasta memainkan peran penting dalam mengatasi pencemaran air. Namun, tindakan terkoordinasi di semua pihak, oleh semua pemangku kepentingan sangat penting untuk mengatasi tantangan lintas sektor dan lintas batas ini,” terangnya.
Dosen FH Uika Bogor Mohamad Mova Al’Afghani menjadi pembicara dalam Konferensi Regional PBB, yang membahas terkait pencemaran air dan cara mengatasinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News