Keren! Dosen FH Uika Bahas Pencemaran Air pada Konferensi Regional PBB di Bangkok Thailand
Doktor di bidang hukum dan tata kelola air dari University of Dundee, Inggris ini berharap dari agenda konferensi ini semua pihak dapat pemahaman komprehensif tentang sifat kompleks pencemaran air dan pentingnya melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan sektor swasta dalam menemukan solusi.
Hal itu untuk meningkatkan hak atas lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan serta mengidentifikasi prioritas dan solusi, serta mengatasi pertanyaan utama tentang pencegahan, pengurangan, pengendalian, dan penghapusan pencemaran berbasis daratan dan berbasis laut, termasuk sampah laut, unsur hara, dan pencemaran air limbah.
Agenda Konferensi ini diselenggarakan oleh Program Pengembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) bersama Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP).
“Output dari konferensi regional ini, nantinya akan menjadi wadah dan memfasilitasi pembelajaran dan dialog seputar peran bisnis dalam memperkuat hak untuk lingkungan yang sehat,” ungkapnya.
Terdapat empat hasil yang dipertimbangkan dari konferensi ini, yakni pemahaman yang lebih baik di antara pelaku bisnis dan para ahli tentang cara mengurangi dampak terhadap iklim dan lingkungan.
“Kemudian dialog konstruktif antara bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil tentang pembentukan kebijakan bisnis, persyaratan peraturan yang muncul, dan tindakan penegakan,” ujarnya.
Selanjutnya, dukungan yang lebih kuat dari masyarakat sipil, media dan pemuda terkait prioritas lingkungan dan iklim yang spesifik.
Kemudian, kesadaran yang lebih besar tentang kontribusi positif yang mungkin diberikan oleh bisnis dalam mengatasi prioritas-prioritas ini dengan cara yang adil dan berkelanjutan.
Dosen FH Uika Bogor Mohamad Mova Al’Afghani menjadi pembicara dalam Konferensi Regional PBB, yang membahas terkait pencemaran air dan cara mengatasinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News