59 Warga Sekitar Lokasi Semburan Gas Dievakuasi Petugas
Camat Sukaraja, Ria Marlisa mewakili Pemkab Bogor menjelaskan sesaat setelah menerima laporan pihak Kecamatan Sukaraja bersama, BPBD, Satpol PP, Koramil, dan Polsek Sukaraja segera mengamankan lokasi.
“Saat ini area sekitar semburan air tersebut sudah diberi police line agar steril dari aktivitas warga. Selain itu, pemilik dan penghuni indekos di lokasi semburan, sepakat untuk mengosongkan tempat sementara waktu hingga situasi cukup aman,” jelas Ria.
Ria menambahkan pihak ESDM sudah mengambil sampel untuk diperiksa di laboratorium, pemeriksaan tersebut untuk memastikan kandungan mineral yang ada di air sumur bor tersebut.
Sementara itu, pihaknya diminta untuk mengevakuasi warga sampai tujuh hari ke depan.
“Untuk ketinggian semburan dan bau memang terus menurun. Semalam semburannya tinggi, kemudian paginya ketinggian turun dan baunya juga semalam kuat, nanti hilang, nanti bau lagi,” tambah Ria.
Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor, Yudiman menuturkan BPBD bersama pihak-pihak terkait akan berjaga secara bergantian selama 24 jam. Hal ini untuk memastikan area tersebut steril dari aktivitas warga.
“Kami akan memantau di sini bergantian selama 24 jam, setiap 2 jam atau per 1 jam akan kami laporkan perkembangannya, dan akan terus dilakukan sampai tujuh hari kedepan atau sampai ada arahan lebih lanjut,” kata Yudiman. (mar7/jpnn)
59 warga di sekitaran lokasi semburan gas dievakuasi pemerintah, petugas gabungan pun dikerahkan untuk mengamankan lokasi semburan dari aktivitas warga.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News