Pembelaan Diri Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Soal Inflasi
jabar.jpnn.com, CIMAHI - Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Sutarno Nugrahawan buka suara soal inflasi yang tinggi di wilayahnya.
Adapun kegagalannya menurunkan inflasi dinilai menjadi penyebab Dikdik dicopot oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dikdik mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk penanganan inflasi. Tim tersebut juga sudah bekerja intensif, dan hasilnya inflasi Kota Cimahi turun dari 7 persen menjadi 2,3 persen di bulan Oktober ini.
“Januari kami mencapai inflasi di (angka) 7 persen dan bulan ini inflasi Cimahi menjadi 2,3 persen, di bawah rata-rata dan ini hasil kerja keras dari tim pengendali inflasi Kota Cimahi,” kata Dikdik di Pemkot Cimahi, Selasa (10/10).
Dikdik berkilah, tingginya inflasi di Cimahi juga dipengaruhi kota-kota besar di sekitarnya, seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
Dia pun menilai wajar, harga-harga kebutuhan terus meroket, sebab Kota Cimahi notabene berada di area Kota Metropolitan.
“Karena Cimahi ini berada pada kawasan atau di Metropolitan Bandung area, yang artinya apa yang terjadi di Cimahi tidak lepas dari apa yang terjadi di daerah-daerah lain pada kawasan Metro Bandung area,” jelasnya.
“Contoh untuk inflasi di Cimahi itu inflasi yang berkembang pula di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat,” sambungnya.
Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Sutarno Nugrahawan buka suara soal inflasi yang tinggi di wilayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News