Dicopot dari Jabatannya, Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Sutarno Merespons

jabar.jpnn.com, CIMAHI - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mencopot Dikdik Sutarno Nugrahawan dari jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi. Dikdik dicopot karena dinilai gagal menurunkan angka inflasi di wilayah Cimahi dan sekitarnya.

Ditemui seusai menghadiri kegiatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Dikdik mengaku belum menerima surat pemberhentian dari Kemendagri.Meski begitu, ia menerima dengan lapang dada apabila benar adanya informasi tersebut.

“Sampai hari ini saya belum menerima surat pemberitahuan apapun dari Kemendagri, tapi mungkin beberapa hari ke depan, hal itu bisa diterima,” kata Dikdik di Pemkot Cimahi, Selasa (10/10).

Dikdik pun membantah pernyataan dirinya dicopot, melainkan diganti. Hal itu disepakati ketika dirinya melakukan rapat virtual dengan Mendagri Tito Karnavian.

“Ini yang harus saya luruskan. Ada pemberitaan bahwa Pj Wali Kota dicopot dari jabatannya. Ini sesuatu hal yang tidak disampaikan oleh Mendagri,” ucapnya.

“Jadi, pak Mendagri tidak berbicara seperti itu, yang disampaikan oleh beliau adalah mengganti saya dengan pejabat yang lain dengan sosok yang lain, dan penggantian pun sampai hari ini kapan waktunya belum saya terima pemberitahuannya,” sambungnya.

Sosok yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Cimahi itu menyampaikan, masa tugasnya sebagai Pj Wali Kota resmi berakhir pada 22 Oktober. Namun, Mendagri memutuskan untuk tidak memperpanjang masa jabatnya tersebut.

“Harus dipahami di tanggal 22 Oktober pada bulan ini itu adalah batas akhir periode masa jabatan saya sebagai penjabat wali kota, mungkin yang dimaksud dalam Pak Mendagri itu saya tidak diperpanjang, mungkin lebih tepat ya,” paparnya.