Warga Bandung Harus Tahu, Jalan Layang Pasupati Resmi Berganti Nama

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meresmikan pergantian nama Jalan Layang Pasupati menjadi Jalan Layang Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Mochtar Kusumaatmadja sangat berjasa bagi Indonesia. Berkatnya, perjuangannya luas Indonesia meningkat 2,5 kali lipat.

“Di masa penjajahan Belanda dulu, perhitungannya itu hanya 3 mil dari pantai, akibatnya kalau jarak antar pulau jauh, tengahnya menjadi milik Internasional, itulah yang membuat kapal asing dulu bisa berseliweran di wilayah Nusantara kita,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam peresmian nama Jalan Layang Mochtar Kusumaatmadja di Kantor Inspektorat Pemprov Jabar, Jalan Surapati, Kota Bandung, Selasa (1/3).

Ridwan Kamil menuturkan, peresmian nama baru ini menjadi dasar dari pengajuan sosok Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional. Ia menyebut, kalau sudah lama tokoh Jabar belum mendapatkan gelar tersebut.

“Setelah diresmikan, ini menjadi dasar persyaratan kami untuk kelengkapan dalama pengajuan beliau (Mochtar Kusumaatmadja) menjadi pahlawan nasional. Karena, sudah lama tokoh di Jabar belum mendapatkan pengakuan pahlawan nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menerangkan alasan pemilihan Jembatan Pasupati sebagai nama yang diubah. Katanya, jembatan yang menghubungkan Jalan Pasteur dan Jalan Surapati ini menjadi sumbu barat dan timur dari perjuangan wawasan Nusantara yang digagas Ir H Djuanda.

“Jembatan ini melintasi utara selatan Jalan Ir h Djuanda, jadi sangat pas kalau dua pejuang ini jalannya bersilangan. Karena berarti kedua pahlawan ini pernah berdiskusi dan mengagas pada peristiwa di masa lalu,” katanya. (mcr27/jpnn)