Jika Ada WNI Asal Jabar di Ukraina, Ridwan Kamil Akan Lakukan Ini
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Konflik yang terjadi antardua negara Ukraina dan Rusia semakin memanas. Rusia menyerang kota-kota di Ukraina dan ledakan demi ledakan pun terdengar di berbagai sudut kota.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tidak bisa menentukan sikap atas kondisi yang saat ini tengah terjadi di Ukraina.
Pasalnya, itu merupakan kebijakan luar negeri yang tidak diperkenankan mengambil sikap tanpa adanya persetujuan dari pemerintah pusat.
"Kami ini tidak boleh melakukan tindakan tanpa persetujuan dari pemerintah pusat, salah satunya adalah kebijakan luar negeri, jadi pintu pertamanya itu bukan kepala daerah, utamanya adalah Kementerian Luar Negeri," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (24/2).
Kendati demikian, lanjut Ridwan Kamil, apabila nantinya sudah ada kebijakan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), barulah pemerintah daerah akan turut menindaklanjuti.
Lebih lanjut, hingga kini Ia belum menerima informasi mengenai ada atau tidaknya warga ber-KTP Jawa Barat di Ukraina. Jika memang ada, maka pihaknya bakal segera mengambil tindakan.
Baca Juga:
"Untuk yang Ukraina, yang saya monitor kan memang ada pengungsian-pengungsian dari warga di sana, tetapi saya belum mendapati data, kecuali media punya data khusus," terangnya.
"Per hari ini, saya monitor secara pasif, tetapi kalau pun ada pasti kami akan melakukan tindakan, bila memang betul ada warga Jabar potensi korban di sana," katanya. (mcr27/jpnn)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menanggapi soal kejadian konflik antara Ukraina dan Rusia.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News