TPPAS Lulut Nambo di Bogor Diprioritaskan untuk Daerah Pinggiran Ibu Kota

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kabupaten Bogor, dapat beroperasi penuh pada akhir tahun ini.

Adapun saat ini progres pembangunan tahap satu TPPAS Lulut Nambo sudah mencapai 87 persen.

“Saya mendorong untuk segera dioperasikan. Tahap satu ini progresnya sudah 87 persen, saya minta target sebelum akhir tahun sudah beroperasi,” kaya Bey dalam keterangannya, Rabu (20/9).

Pada tahap satu ini, TPPAS Lulut Nambo hanya mampu mengolah sampah sebanyak 50 ton per hari. Namun Bey optimistis kapasitasnya bisa meningkat walaupun dengan luas lahan yang sama.

Hal ini seiring dengan masuknya investor baru dan inovasi yang sedang dikembangkan.

“Tahap awal 50 ton per hari dulu. Nanti setelah ada investor baru dan inovasi, mudah-mudahan bisa dinaikan kasitasnya dengan luas yang sama,” ucap dia.

Bey menjelaskan, setelah TPPAS Lulut Nambo tahap satu beroperasi, daerah yang pertama kali akan diangkut sampahnya adalah Kota Depok.

Selain Depok, tiga daerah lain yang akan membuang sampah ke TPPAS tersebut adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Tangerang Selatan.