Sembilan Bintang Desak BPN Bogor Segera Hadir Selesaikan Kisruh Lahan Warga di Cijeruk

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Puluhan warga yang berprofesi sebagai petani di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor tak bisa bertani lantaran akses jalan menuju ladang mereka ditutup oleh pihak pengembang.

Hendi (45 tahun), salah seorang petani di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor mengatakan penutupan akses jalan para petani tersebut sudah terjadi sejak pekan kemarin.

Penutupan dilakukan pihak pengembang dengan cara menurunkan ekskavator dan mengeruk akses jalan warga yang membuat para petani di sana kesulitan menuju ladang mereka.

"Penutupan ini sudah berlangsung sejak pekan kemarin. Dalam sepekan itu ada sekitar dua kali alat berat memutus akses jalan kami menuju jalan," katanya, Senin (4/9).

Berdasarkan pengakuan pihak pengembang kepada para petani, puluhan hektar ladang warga tersebut ditutup lantaran pengembang hendak menjadi lahan-lahan tersebut sebagai objek wisata.

"Katanya mau dibuat tempat wisata, tetapi kami juga belum tahu konsepnya seperti apa, yang jelas akses jalan kami menuju ladang dikeruk oleh alat berat sehingga kami tidak bisa pergi ke ladang," ujar Hendi.

Kuasa hukum warga dari Kantor Sembilan Bintang, Anggi Triana Ismail mengatakan setidaknya ada puluhan penggarap atau petani yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Di mana sebanyak 21 penggarap di antaranya, telah menunjuk Kantor Sembilan Bintang untuk menjadi kuasa hukum warga untuk mengurusi kasus perselisihan ini.