Dukung Penguatan Ketahanan Keluarga, Baznas Jabar Gelar Sertifikasi Hipnoterapi Penyuluh Agama
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat menggelar sertifikasi hipnoterapi bagi 78 penyuluh agama di Bandung Raya. Pelatihan tersebut merupakan yang pertama di lembaga Baznas se-Indonesia.
Ketua Baznas Jabar, Anang Jauharuddin mengatakan, Data BPS, perceraian di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebanyak 113.643 kasus perceraian terjadi di Jabar.
Berdasarkan data tersebut, Baznas Jabar menilai pentingnya peran daripada penyuluh keagamaan dalam hal meningkatkan ketahanan keluarga. Salah satunya dengan metode hipnoterapi.
Penyuluh agama dinilai memiliki peranan strategis untuk menjadi salah satau garda terdepan untuk menjadi mediator persoalan di masyarakat.
“Tingginya angka perceraian ini sebaiknya menjadi perhatian bersama karena keluarga adalah unit terkecil utama yang akan berperan penting dalam membetuk masyarakat, peradaban, dan mewujudkan generasi emas," kata Anang saat ditemui di Baznas Jabar, Kota Bandung, Selasa (22/8).
Lebih lanjut, kata Anang, pelatihan dengan metode hipnoterapi bersertifikasi BNSP merupakan yang pertama di Baznas se-Indonesia.
“Pelatihan dan sertifikasi hypnotherapy untuk penyuluh agama islam ini merupakan yang pertama di Indonesia. Mari manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas ini untuk meningkatkan kapasitas penyuluh agama agar mampu menjadi kosultan yang mampu memecahkan permasalahan masyarakat baik secara pribadi, keluarga, maupun anggota masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Jabar, Rachmat Ari Kusamanto menuturkan, setelah pelatihan selama 4 hari ke depan, penyuluh agama tersebut akan diberikan target-target untuk sebagai salah satu indikator capaian pelatihan hipnoterapi
Baznas Jabar menginisiasi sertifikasi hipnoterapi bagi 78 penyuluh agama di Bandung Raya. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung penguatan ketahanan keluarga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News