Kualitas Udara di Kota Bandung Masuk Kategori Sedang, Warga Diminta Kembali Pakai Masker

Selasa, 22 Agustus 2023 – 18:35 WIB
Kualitas Udara di Kota Bandung Masuk Kategori Sedang, Warga Diminta Kembali Pakai Masker - JPNN.com Jabar
Polusi udara. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menyatakan penurunan kualitas udara di wilayahnya dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan DLH Bandung Irene Irmamukti mengatakan, Indeks Standar Polusi (ISPU) Kota Bandung dalamposisi atau kategori sedang.

Angka ISPU dalam satu minggu terakhir, kata dia, menunjukkan tertinggi pada angka 93 dan terendah pada angka 67 untuk parameter PM2,5.

“Sedang adalah tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada manusia, hewan, dan tumbuhan,” kata Irene dalam keterangannya, Selasa (22/8).

“Angka/skor normal pada kategori baik dengan angka 0-50 dan sedang pada angka 51-100. Namun, idealnya kualitas udara itu terbagus pada kategori baik yang berarti baik,” sambungnya.

Ia melanjutkan, parameter penyebab angka ISPU Sedang yaitu PM2,5 merupakan particular yang dapat bersumber secara alamiah dari debu dan juga dari asap kendaraan bermotor, serta asap cerobong dari pabrik dan lainnya.

“Hal yang mempengaruhi kondisi tersebut di atas adalah karna kondisi cuaca ekstrem di Kota Bandung musim kemarau dan juga karna posisi Kota Bandung yang berada pada cekungan menyebabkan akumulasi polusi lebih lama,” jelasnya.

DLH Kota Bandung pun saat ini sedang melakukan beberapa upaya kualitas udara di wilayahnya bisa meningkat, antara lain dengan melaksanakan pembinaan kepada pelaku usaha yang kegiatan usahanya dapat mencemari kualitas udara.

DLH Kota Bandung mengimbau kepada masyarakat agar kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Imbauan ini merespons penurunan kualitas udara.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News