Soal Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wali Kota Depok: Minta Maaflah Kepada Masyarakat!
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing, banyak menuai perhatian termasuk Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Orang nomor satu di Depok ini menyebut, pejabat publik harus berhati-hari dalam berkata, dan berkomentar lantaran akan menjadi perhatian masyarakat.
“Artinya, pejabat publik harus siap disorot, makanya harus berhati-hati dalam bersikap dan berucap,” ucapnya pada Jumat (25/2).
Idris juga mengaku sangat menyayangkan ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang saat ini menjadi viral di tengah masyarakat.
Seharusnya, sebelum hal ini terjadi pihak-pihak terkait mecoba meminta penjelasan kepada yang bersangkutan atas maksud ucapannya tersebut.
Kendati demikian, secara umum ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah menjadi masalah. Karena azan itu ajaran yang suci bahkan menjadi tuntunan bagi Umat Islam.
“Azan itu wahyu yang Allah turunkan kepada umat islam melalui Malaikat Jibril dan kepada Nabi Muhammad. Ini sangat tidak bisa dibandingkan, seperti langit dan sumur,” tuturnya.
Ia menyebut, jika seorang pemimpin meminta maaf kepada rakyat itu merupakan perbuatan yang mulia dan bukanlah sebuah aib.
Wali Kota Depok Mohammad Idris angakat suara, soal pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News