Ridwan Kamil Tegur Kombes Budi Sartono Soal Tindakan Represif Polisi di Dago Elos
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah berkomunikasi dengan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, ihwal dugaan tindakan represif yang dilakukan polisi dalam bentrok dengan warga Dago Elos, pada Senin (14/8) malam.
Pria yang karib disapa Emil itu mengingatkan agar mengedepankan sikap humanis dalam menangani dinamika di masyarakat.
"Saya sudah telepon Pak Kapolres untuk selalu di dalam ada dinamika mengedepankan sisi humanis," kata Emil di Bandung Barat, Rabu (16/8).
Berdasarkan koordinasi dengan Budi, ia menambahkan, tidak ada penolakan laporan yang dilakukan kepolisian.
Polisi hanya meminta Dago Elos untuk bisa melengkapi alat bukti.
"Pak Kapolres melaporkan tidak ada penolakan pelaporan, yang ada tolong disempurnakan karena yang namanya pelaporan itu kan ada syaratnya. Jadi, mungkin missed komunikasi ya, yang dimaksud dengan disempurnakan itu diterjemahkan seolah ditolak gitu," ujarnya.
Emil pun berharap dinamika yang terjadi bisa segera diredam melalui komunikasi yang baik antarpihak yang sempat berselisih. Warga Dago Elos pun diminta untuk bersikap tenang.
"Tapi apapun itu, dinamika ini segera dikomunikasikan antara pihak-pihak yang menjadi sumber kehebohan kemarin dan masyarakat diminta tenang," ucapnya.
Buntut tindakan represif yang dilakukan polisi terhadap warga Dago Elos, Gubernur Jabar minta Kapolrestabes bersikap humanis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News