Virus Eris Sudah Masuk Indonesia, Dinkes Jabar Minta Warga Waspada
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat meminta masyarakat tetap waspada dengan munculnya varian baru virus Covid-19 di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyatakan, bila varian Covid-19 dengan nama Omicron EG.5.1 atau Eris sudah masuk Indonesia sejak Maret lalu.
Tim Kerja Survailans dan Imunisasi Dinkes Jabar Dewi Ambarwati mengatakan, peringatan waspada dan upaya penanganan pada varian Covid-19 Eris ini sudah disampaikan ke kabupaten/kota, seusai Menkes menyatalan virus tersebut sudah masuk Indonesia.
“Dengan adanya peringatan dari kementerian, dan sudah ada kasus juga ya di Indonesia bulan Maret kemarin yang di Jakarta, itu kami juga warning surveillance di lapangan kalau ada gejala seperti ini melakukan tes PCR,” katanya, Jumat (11/8).
Berdasarkan laporan yang diterima, sampai saat ini belum ditemukan kasus positif virus Eris yang menyerang masyarakat Jabar.
Meski begitu, ia meminta supaya masyarakat tetap waspada. Apalagi, ketika menderita sakit, protokol kesehatan harus diterapkan saat keluar rumah.
Baca Juga:
“Kalau di Jabar sampai dengan saat ini kami belum dapat laporan dari kabupaten dan kota untuk varian ini. Tapi kan sekarang kami sudah endemi untuk covid ini kami sudah masuk dalam penyakit yang dipantau,” ungkapnya.
Sementara itu, soal penggunaan masker saat beraktivitas, Dewi menegaskan, pemerintah sudah tidak mewajibkan. Namun, warga yang tengah sakit, tetap disarankan menggunakan masker.
Dinkes Jabar meminta masyarakat tetap waspada dengan munculnya varian baru virus Covid-19 varian Eris di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News