Tarif Layanan Puskesmas Naik 5 Kali Lipat, Begini Komentar Warga
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kenaikan tarif pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas Kota Depok hingga 5 kali lipat menuai beragam komentar dari masyarakat.
Salah satu warga, Intan menyebut bahwa kenaikan tarif tersebut dinilai sangat memberatkan bagi masyarakat.
“Bagi masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan, tentunya ini sangat memberatkan, karena kenaikannya langsung tinggi,” ucapnya, Kamis (3/8).
Baca Juga:
Selain itu, dia juga menilai bahwa banyak masyarakat khususnya mahasiswa yang berkuliah di Kota Depok dan tidak memiliki KTP Depok, tetapi tarifnya dibedakan.
“Di Depok ini kan banyak kampus, tentunya banyak anak rantau yang tidak memiliki KTP Depok, tetapi untuk berobat ke Puskesmas meraka dibedakan anatara yang ber-KTP Depok dan bukan KTP Depok untuk tarifnya. Makanya ini perlu dikaji kembali,” tuturnya.
Hal berbeda justru diungkapkan warga Depok lainnya, yakni Ari. Dia mengaku tidak merasa keberatan dengan kanaikan tarif layanan kesehatan di Puskesmas.
Meski begitu, hal itu harus juga diimbangi dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai.
“Sebenarnya kalau kenaikan tarif tidak terlalu jadi persoalan, tetapi tentunya harus dibarengi dengan peningkatan pelayanannya. Yang dikhawatirkan masyarakat itu, harganya naik tetapi pelayanannya gitu-gitu aja,” ungkapnya.
Kenaikan tarif pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Depok tuai beragam komentar dari masyarakat, lantaran kenaikannya yang drastis hingga 5 kali lipat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News