Pembangunan Jalan Bomang Butuh Uluran Tangan Pemerintah Pusat
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan Rp3 miliar untuk melanjutkan pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang atau Bomang pada APBD tahun anggaran 2023.
Pemerintah Kabupaten Bogor sedang melelang paket pekerjaan pembangunan konstruksi Jalan Bomang dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan nilai pagu Rp3 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bogor setiap tahunnya menganggarkan untuk menyelesaikan Jalan Bomang.
Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan Rp45 miliar untuk pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh PT Kemang Bangun Persada dengan nilai kontrak Rp44,29 miliar.
Namun, menurut Suryanto, anggaran daerah tidak cukup untuk merampungkan Jalan Bomang yang memiliki panjang sekitar 8,5 kilometer. Sehingga membutuhkan bantuan pemerintah pusat.
"Karena kebutuhan pembangunan jalan Bomang ini cukup besar ya, kalau hanya menggunakan APBD saja dirasa cukup berat," kata Suryanto.
Pada tahun 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menghitung kebutuhan biaya pembangunan secara keseluruhan, yakni sekitar Rp1,6 triliun untuk menyambungkan Jalan Tegar Beriman Cibinong dengan Jalan Raya Parung melalui Jalan Bomang.
"Belum lagi ada pembangunan flyover di situ karena ada sungai dan perlintasan kereta yang membuat anggaran yang dikeluarkan menjadi lebih besar," paparnya.
Pemkab Bogor anggarkan Rp3 miliar demi lanjutkan pembangunan Jalan Bomang, meski begitu Pemkab Bogor masih butuh bantuan dana dari pemerintah pusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News