Pemkot Bandung Merespons Wacana Pemindahan Penerbangan Komersil di Bandara Husein Sastranegara
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan memindahkan seluruh penerbangan komersil di Bandara Husein Sastranegara, ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada bulan Oktober.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Pemkot menyiapkan langkah-langkah adaptif agar kunjungan wisatawan ke Kota Bandung tetap tinggi.
“Kami yang dibawah pasti akan mendukung kebijakan Pemerintah Pusat,” kata Ema dalam keterangannya, Kamis (13/7).
Ema mengakui, rencana kebijakan tersebut mungkin tidak bisa menyenangkan seluruh pihak. Namun, ia memastikan Kota Bandung harus bisa beradaptasi dengan rencana keputusan tersebut.
“Saat ini mungkin tidak menyenangkan semua pihak, tetapi perlahan nanti pasti menyesuaikan,” tuturnya.
Ia pun berkeyakinan kalau kunjungan wisatawan ke Bandung tak akan berkurang sebab waktu tempuh dari BIJB Kertajati ke pusat Kota Bandung hanya 2 jam.
Apalagi kini infrastruktur didukung dengan Tol Cisumdawu yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi.
“Konon katanya paling telat 2 jam (perjalanan dari BIJB Kertajati ke Kota Bandung). Saya pikir, Kota Bandung tidak akan semua hilang. Siapapun juga akan mulai beradaptasi dengan rencana ini,” jelasnya.
Pemkot Bandung tak khawatir jumlah wisatawan menurun ketika penerbangan komersil dialihkan dari Bandara Husein ke BIJB Kertajati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News