Polda Jabar Limpahkan Laporan Ulama Tasikmalaya Soal Panji Gumilang ke Mabes Polri
Karena sudah ditangani pemerintah, dia pun mengimbau agar masyarakat tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Untuk itu, diimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi kamtibmas,” tuturnya.
Sebelumnya, ulama dan pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Tasikmalaya berbondong-bondong mendatangi Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Mereka mendatangi Mapolda Jabar untuk melaporkan pimpinan ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang dalam dugaan penistaan agama.
“Melaporkan pimpinan pesantren atas nama Panji Gumilang, atas penodaan agama yang mana seliweran di media sosial,” kata Pimpinan Ponpes Darul Ilmi sekaligus Perwakilan Ulama Tasikmalaya Ruslan Abdul Gani ditemui di Mapolda Jabar, Selasa (4/7).
Ia menyebutkan dugaan penistaan agama yang sudah dilakukan oleh Panji terkait dengan pernyataan yang menyinggung Al-Quran merupakan karangan Nabi Muhammad, bukan berasal dari Allah SWT.
Menurut dia, perkataan Panji sudah melukai umat Islam yang berada di Tasikmalaya.
“Dia mengakui bahwa Al-Qur'an bukan Kalamullah, buatan Nabi Muhammad, ini mencederai umat Islam,” ujarnya.
Polda Jabar melimpahkan laporan pengaduan ulama Tasikmalaya terhadap pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang ke Bareskrim Mabes Polri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News