Penyaluran 23 Ribu Liter Minyak Goreng Murah di Tiga Pasar Tradisional Diserbu Warga

Senin, 21 Februari 2022 – 15:05 WIB
Penyaluran 23 Ribu Liter Minyak Goreng Murah di Tiga Pasar Tradisional Diserbu Warga - JPNN.com Jabar
Seorang pembeli sedang menunggu antrean demi mendapatkan minyak goreng murah dalam operasi pasar minyak goreng murah di Pasar Kosambi, Bandung, Senin (21/2). (Foto: Nur Fidhiah Shabrina)

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kelangkaan minyak goreng kemasan dan curah di pasaran, masih terjadi hingga hari ini.

Warga Bandung kesulitan mendapatkan minyak goreng, baik yang dijual di pusat perbelanjaan maupun di pasar tradisional.

Untuk menyiasatinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar operasi pasar minyak murah di tiga pasar tradisional di Kota Bandung.

Kegiatan ini diperuntukkan bagi pedagang kelontong untuk dijual kembali kepada masyarakat dengan harga yang sudah ditentukan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan, dalam operasi pasar minyak murah, pihaknya menyediakan 23.000 liter yang disebar di tiga titik operasi.

"Hari ini sekitar 23.000 liter, masing-masing 8.000 liter di Pasar Sederhana dan Pasar Kosambi. Sedangkan 7.000 liter sisanya di Pasar Kiaracondong," kata Iendra di Pasar Sederhana, Bandung, Senin (21/2).

Menurut Iendra, harga minyak goreng dari produsen dipatok Rp 10.500, untuk kemudian dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp 11.500 untuk minyak goreng curah.

Meski ketersediaan minyak goreng mulai sulit ditemui, Iendra mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

Pemprov Jabar salurkan 23 ribu liter minyak goreng murah di tiga pasar tradisional di Bandung, demi membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News