Dampak El Nino 176 Desa di Purwakarta Berisiko Dilanda Kekeringan Saat Kemarau Panjang
Hal itu bisa dilakukan dengan mengoptimalkan embung-embung yang ada di wilayah Purwakarta.
"Di antara dampak buruk dari El Nino adalah kekeringan. Sehingga mengurangi ketersediaan air untuk pertanian. Kita punya puluhan embung yang bisa dioptimalkan dalam mengantisipasi kelangkaan air pertanian," kata Anne.
Sesuai dengan data Dinas Pangan Dan Pertanian Purwakarta, di daerah itu terdapat 33 embung.
Embung-embung itu tersebar di 30 desa di sepuluh kecamatan meliputi Kecamatan Bojong, Darangdan, Wanayasa, Kiarapedes, Pondoksalam, Plered, Maniis, Pasawahan, Cibatu dan Kecamatan Campaka.
Menurut bupati, secara umum semua embung itu berfungsi baik sebagai penampung air. Jadi selama musim kemarau yang berat dampak El Nino nanti, embung-embung itu bisa dimanfaatkan petani sebagai sumber air pertanian.
Embung merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan.
Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air. (antara/jpnn)
Ratusan desa di Kabupaten Purwakarta berisiko terdampak kekeringan akibat musim kemarau panjang dampak dari fenomena alam El Nino.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News