Startup Jadi Kunci Sukses Terpilihnya Depok untuk Mewakili Indonesia di Ajang Kota Kreatif UNESCO
![Startup Jadi Kunci Sukses Terpilihnya Depok untuk Mewakili Indonesia di Ajang Kota Kreatif UNESCO - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/06/24/wali-kota-depok-mohammad-idris-foto-lutviatul-fauziahjpnncom-2z0a.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebut penunjukan Kota Depok sebagai salah satu daerah yang masuk nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023 karena perusahaan rintisan atau startup.
Idris menyebut bahwa startup ini menjadi salah satu penilaian dari Kementerian Pariwisata yang sudah diajukan ke UNESCO.
"Sebagai tempat yang startup anak-anak mudanya terbanyak, sekarang terhitung sudah 130 yang jadi mediator pengusaha anak-anak muda untuk mengembangkan dan memasarkan produk-produk mereka," ucap Idris.
Namun, memang ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya harus menjalin kerja sama dengan kota media art yang sudah diakui oleh UNESCO.
"Msalnya di Prancis, Jepang dan sebagainya. itu nanti kami kerja sama termasuk pertukaran pelajar, jurnalis dan sebagainya," tuturnya.
Nantinya, alun-alun juga akan menjadi salah satu spot yang dapat dimanfaatkan untuk startup dan anak-anak muda berkreasi.
"Sebab kalau anak muda untuk berkreasi biasanya lebih ideal dekat dengan Transit Oriented Development (TOD), seperti stasiun dan sebagainya makanya dipilih di Margonda," jelasnya.
Diketahui, Kota Depok dan Kota Surakarta dipilih oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menjadi Jejaring Kota Kreatif UNESCO periode tahun ini.
Mohammad Idris menyebut Depok bisa terpilih sebagai kota kreatif UNESCO salah satunya karena startup di Depok yang cukup baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News