Bapanas Jalin Kerja Sama Dengan AIPGI Demi Rumuskan Pemenuhan Pangan dan Gizi Masyarakat

Rabu, 28 Juni 2023 – 11:30 WIB
Bapanas Jalin Kerja Sama Dengan AIPGI Demi Rumuskan Pemenuhan Pangan dan Gizi Masyarakat - JPNN.com Jabar
Badan Pangan Nasional (Bapanas) jalin kerja sama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), untuk penanganan kerawanan pemenuhan pangan dan gizi masyarakat. Foto: Source for JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggandeng fakultas ilmu gizi di 10 universitas dalam negeri berkontribusi merumuskan kebijakan hingga ikut menyosialisasikan percepatan penanganan kerawanan pemenuhan pangan dan gizi masyarakat.

"Kami langsung tindaklanjuti hari ini dengan perjanjian kerja sama agar segera action, sehingga berbagai program yang telah dirumuskan bersama terkait penguatan ketahanan pangan dan gizi dapat cepat dieksekusi di daerah," kata Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy saat diwawancarai IPB International Convention Center (IICC).

Sarwo menerangkan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara NFA bersama Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) yang telah ditandatangani pada 26 Juni 2023.

Ia menyebut faktultas yang turut berkontribusi dalam merumuskan penanganan kerawanan pangan dan gizi dalam upaya ketahanan pangan nasional yakni Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar, Aceh, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara dan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas, Sumatera Barat.

Kemudian, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Jawa Timur, dan Fakultas Kesehatan, Sains, dan Teknologi Universitas Dhyana Pura, Bali.

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Manado, Sulawesi Utara, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sulawesi Barat, Sulawesi Barat dan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan.

Perumusan meliputi penguatan tiga kegiatan prioritas menjaga kewaspadaan pangan dan gizi, meliputi Sistem Peringatan Dini Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) yang akan dilakukan melibatkan 34 Provinsi dan 514 kabupaten serta kota, gerakan selamatkan pangan dalam rangka pencegahan makanan yang terbuang dengan sasaran awal 12 provinsi, dan pemberian pangan bergizi kepada anak usia sekolah menuju Indonesia Emas 2045 yang akan dilaksanakan pada 10 provinsi dan 50 kabupaten serta kota.

Ketua Umum AIPGI, Hardinsyah mengatakan implementasi dari kerja sama ini salah satunya adalah pendampingan pemberian makanan bergizi, yang meliputi, pelaksanaan penyusunan databaseline dan endline, edukasi gizi dan monitoring evaluasi.

Bapanas gandeng fakultas ilmu gizi di 10 universitas untuk berkontribusi merumuskan kebijakan penanganan kerawanan pemenuhan pangan dan gizi masyarakat.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News