Dinas LH Bekasi Kesulitan Ungkap Dalang di Balik Pencemaran Sungai Cilemahabang

Selasa, 20 Juni 2023 – 08:30 WIB
Dinas LH Bekasi Kesulitan Ungkap Dalang di Balik Pencemaran Sungai Cilemahabang - JPNN.com Jabar
Aliran Sungai Cilemahabang di area Bendung Lemahabang di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Doni berdalih pencemaran itu telah terurai oleh aliran sungai. "Pada saat tim tiba di lokasi, cairan oli bekas yang diduga oleh perekam video tidak ditemukan oleh tim karena hujan. Sehingga oli bekas telah limpas terbawa aliran air yang level debitnya terus meninggi," katanya.

Pihaknya kemudian memanggil dua perusahaan pengolah oli yang lokasinya dilintasi Sungai Cilemahabang. Namun, karena tidak ada bukti, pemanggilan mereka pun sia-sia.

"Satu PT Nirmala, kami panggil tapi rupanya mereka tidak beroperasi karena sedang bermasalah dengan KLHK di tahun-tahun sebelumnya sampai ke pengadilan. Kemudian perusahaan kedua PT HM Horas Miduk, ketika kami menyampaikan tuduhan harus disertai alat bukti. Permasalahannya ketika turun ke lapangan tidak menemukan bukti," ucap dia.

Sayangnya, karena dinilai secara kasat mata tidak ada pencemaran, pihak DLH tidak mengambil sampel air dari sungai tersebut. Langkah ini semakin membuat DLH tidak memiliki bukti yang menguatkan.

Alih-alih mengambil sampel sendiri, Doni mengatakan bakal memanggil pihak yang merekam video pencemaran untuk dimintai keterangan. Selain itu, perekam video pun akan dimintakan sampel air yang diambil.

"Tentunya kami mencari keterangan sumber dari seolah-olah ambil sampel dan meminta sampel yang diambil mereka. Tim gakum sudah memanggil pihak yang merekam video. Setelah itu kami akan berkoordinasi dengan polres untuk mengupayakan langkah hukum," ucap dia.

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan kondisi sungai yang kerap tercemar. Itas (38) mengatakan setiap hujan, sungai kerap tercemar dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Warga menduga limbah oli itu dibuang saat air sungai deras.

"Ini airnya hitam, kalau kata orang Sunda mah hinyay (air berminyak). Soalnya ini kan saluran warga, tapi jadi bau menyengat, sering juga bau oli," ucap dia.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi mengaku kesulitan mengungkap tindak pencemaran lingkungan di Sungai Cilemahabang. Begini penjelasan lengkapnya.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News