Pengajuan Rp250 Miliar dari Pemkot Bogor Untuk Pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Ditolak Pusat
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah pusat dikabarkan menolak usulan anggaran senilai Rp 250 miliar yang diajukan Pemkot Bogor untuk membangun Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor.
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi.
"Sudah mengajukan, estimasinya Rp200 sampai 250 miliar, teapi belum dapat jawaban karena kemarin informasinya tahun ini dan tahun depan seluruhnya terkonsentrasi ke Ibu Kota Negara (IKN)," ucapnya, dikutip Jumat (16/6).
Dirinya menerangkan bahwa kini Pemkot Bogor harus mencari alternatif lain, untuk melakukan program pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor.
"Kami harus cari alternatif lainnya. Kami harus cari uang," terangnya.
Dia menyebut saat ini ada beberapa progres kegiatan yang sedang dilakukan dalam pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor.
Baca Juga:
"Saat ini sedang proses dibantu untuk akses jalan, rencananya Pemkot Bogor sendiri untuk mematangkan lahannya yang 6 hektare, di tahun ini," tuturnya.
Rudy menjelaskan bahwa Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim sudah ke Dirjen Binamarga untuk bicara terkait dengan bantuan drainase di jalan tol.
Pemerintah pusat dikabarkan menolak usulan Pemkot Bogor terkait pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor senilai Rp 250 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
