Pengajuan Rp250 Miliar dari Pemkot Bogor Untuk Pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Ditolak Pusat

"Kalau memungkinkan lapangan bola menjadi bagian dari sarana olahraga buat Bogor Timur, yang bisa dimanfaatkan juga oleh warga. Kita juga rencana ada masjid juga ya, mudah-mudahan itu bisa direalisasi," jelasnya.

Meski begitu, diyakini Wakil Wali Kota Bogor, di Kantor Pusat Pemerintahan Baru nanti hanya diisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sifatnya perkantoran dan pelayanan publik.

Sehingga, masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik dipermudah. Karena, dalam satu komplek itu mereka tinggal jalan kaki dari satu kantor ke kantor lain, dan bisa langsung beres.

"Kalau balai kota tetap, hanya perkantoran dan pelayanan publik disatukan. Sebetulnya ada 21 OPD yang bisa berkantor bersama-sama disini, dengan kapasitas tampung kurang lebih seribu pegawai," ungkapnya.

Untuk kantor yang ditinggalkan masing-masing OPD, rencananya aset yang selama ini dikelola masing-masing dinas akan dimanfaatkan untuk kepentingan instansi atau lembaga pemerintahan lainnya.

Seperti KPU Kota Bogor, MUI Kota Bogor, Baznas Kota Bogor, KPAID Kota Bogor, Bawaslu Kota Bogor serta lain sebagainya.

"Jadi Insya Allah aset yang ditinggalkan tidak akan terbengkalai, tapi akan dimanfaatkan dan dipinjam pakaikan oleh berbagai instansi plat merah yang membutuhkan sarana prasarana," tandasnya. (mcr19/jpnn)