Ridwan Kamil: Proses Pembangunan Jangan Selalu Mengandalkan APBD

Kamis, 15 Juni 2023 – 20:40 WIB
Ridwan Kamil: Proses Pembangunan Jangan Selalu Mengandalkan APBD - JPNN.com Jabar
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar yang juga Ketua APPDI Dedi Taufik ditemui dalam kegiatan Rapat Kerja APPDI se-Indonesia di Kota Bandung, Kamis (15/6). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak para peserta Asosiasi Pengelola Pendapatan Daerah Indonesia (APPDI) dari berbagai pemerintah daerah lain untuk tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja APPDI se-Indonesia di Kota Bandung, Kamis (15/6).

Kata Ridwan Kamil, APBD hanya bisa berkontribusi sekitar 20 persen dari kebutuhan pembangunan.

Maka dari itu, pembiayaan untuk pembangunan suatu daerah memerlukan kontribusi dari pintu lain.

"Poin utama itu lah menginspirasi agar jangan berpikir APBD, APBD, tapi berpikir cara lain untuk membangun daerahnya dengan segala keterbatasan," kata Ridwan Kamil.

Mantan Wali Kota Bandung itu menuturkan, ada beragam pintu lain yang bisa diandalkan pemda untuk berkontribusi terhadap pembiayaan pembangunan.

Beberapa pintu yang dimaksud di antaranya pinjaman daerah, CSR yang harus dikejar, obligasi daerah, serta dana umat untuk kegiatan sosial.

"Kalau semuanya meminya ke APBD untuk segala urusan, enggak cukup. Karena APBD itu maksimal hanya 20 persen," ujarnya.
Ia pun mencontohkan mendapatkan daerah Jawa Barat salah satunya datang dari pajak kendaraan bermotor yang naik tiga kali lipat setelah transformasi ke digital.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta supaya pemda tidak hanya mengandalkan APBD untuk proses pembangunan.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News