Disperindag Jabar Fasilitasi Promosi Produk Petani Milenial Hingga ke Luar Negeri

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) siap memfasilitasi promosi dan perluasan pasar produk budidaya peserta Program Petani Milenial, baik dalam atau di luar negeri.

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, program Petani Milenial yang digulirkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejak 2021 lalu, merupakan program yang bertujuan untuk melahirkan regenerasi petani.

“Kami sebagai dinas pendukung program di bagian hilir, turut memfasilitasi agar program Petani Milenial yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa memanfaatkan dan mengenalkan pada pasar yang lebih luas salah satunya fasilitasi pameran di luar negeri,” kata Noneng dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Kamis (15/6).

Noneng menyebutkan, pihaknya memfasilitasi dua pameran skala internasional. Di antaranya Thaifex Anuga Asia di Bangkok Thailand yang merupakan pameran makan dan minuman terbesar di asia.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkenalkan pelaku usaha petani milenial yaitu Sila Tea (Teh) dan MT Farm (Olahan Daging) pada pameran tersebut.

“Sampai dengan saat ini, potensi transaksi pasca pameran untuk kedua petani milenial ini senilai 425.000 USD,” kata Noneng.

Kemudian, pada pameran Seoul Food & Hotel di Ilsan, Korea Selatan yang merupakan pameran makan dan minuman terkemuka di Korea Selatan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengirimkan delegasi pelaku usaha petani milenial yaitu Oystar (Jamur Crispy) dan Ban’stem (Gedebok Pisang) untuk memperkenalkan produknya pada pameran tersebut.