Menkop Teten Masduki Rayu Mahasiswa Agar Jadi Pengusaha

Lebih lanjut, katanya saat ini 99,9 persen pelaku UMKM di Indonesia kebanyakan berbisnis karena nasib atau tidak punya pilihan lain.

Sementara produk yang lebih modern sudah banyak tersaingi oleh barang impor.

Hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia perlu melakukan perubahan perilaku untuk menjadi produsen di negara sendiri.

“Sudah saatnya Indonesia beralih dari kapitalisasi menuju industrialisasi, dengan melihat dan memanfaatkan kekayaan domestik Indonesia yang pada dasarnya sangat banyak dan beragam didukung dengan optimalisasi teknologi,” ujarnya.

Terlebih lagi, saat ini 70 persen dari 270 juta jiwa total populasi di Indonesia merupakan usia produktif, menjadikan ini sebagai waktu yang tepat untuk melanjutkan dan mengembangkan hal tersebut. 

Demi mendukung pertumbuhan pelaku usaha, kata Teten, pemerintah gencar memberikan kredit secara mudah dengan tingkat bunga yang rendah.

Bukan hanya lewat perbankan, pembiayaan itu juga bisa diberikan melalui perusahaan peer to peer landing (P2P) yang angkanya lebih dari Rp1 miliar.

Dengan sistem tersebut diharapkan para pelaku usah tidak kesulitan saat akan memulai atau mengembangkan bisnisnya.