Harsiarda: Pemprov dan KPID Jabar Rilis Program Pengawasan Media Digital

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) beraroma menjadi pelopor Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) pertama di seluruh daerah Indonesia.

Keduanya juga bersepakat akan mengawasi platform berbasis internet.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan KPID merupakan instrumen penting yang menjadi benteng dalam menjaga arus informasi maupun penyiaran yang dikonsumsi oleh hampir 50 juta warga Jawa Barat.

"Saya menghaturkan selamat di hari penyiaran daerah yang diselenggarakan oleh KPID. Jawa Barat ini agak unik, di era disrupsi tetapi lembaga penyiarannya sangat banyak dan terbanyak sekitar 437," ucap Ridwan Kamil, Rabu (7/6).

Dirinya menuturkan di kehidupan penuh disrupsi terutama disrupsi digital ini lembaga penyiaran harus memiliki eksistensi di era media sosial.

Sebab, disrupsi digital ini ada sisi positif dan negatif yang harus diseimbangkan.

"Lihatlah YouTube sebagai potensi bahwa platform menjangkau warga bisa secara konvensional bisa juga secara digital," ujarnya.

Dengan adanya platform digital ini, KPID harus menjadi benteng pertahanan dalam mengatur hal-hal baik di media sosial.