Sapi-sapi di Kota Depok Terserang Penyakit Lato-lato, DKP3 Bergerak

Rabu, 24 Mei 2023 – 10:00 WIB
Sapi-sapi di Kota Depok Terserang Penyakit Lato-lato, DKP3 Bergerak - JPNN.com Jabar
Ilustrasi - Hewan ternak sapi. Foto: Ricardo/jpnn.com

jabar.jpnn.com, DEPOK - Menjelang Hari Raya Iduladha, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) menemukan Lumpy Skin Desease (LSD) atau penyakit lato-lato pada sapi.

"Saat ini masih dalam observasi. Belum tahu jumlahnya karena masa inkubasinya lama," ucap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida, dikutip Rabu (24/5).

Dirinya menjelaskan penanganan dan pencegahan penyakit LSD pada sapi harus dilakukan dengan vaksinasi secara spesifik.

"Hingga saat ini belum ada pengobatan khusus terhadap LSD. Karena pengobatan LSD bersifat symptomatik untuk mengobati gejala klinis yang muncul dan suportif untuk memperbaiki kondisi tubuh ternak terinfeksi," terang Dede.

Dede mengimbau kewaspadaan terhadap LSD harus ditingkatkan dengan memperkuat sistem surveilans deteksi dini penyakit.

"Dengan memperketat pengawasan lalu lintas hewan dan pengujian dan diagnosis penyakit LSD," ucapnya.

Sekadar diketahui, penyakit LSD merupakan jenis penyakit dari keluarga Poxviridae yang menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat.

Sapi yang terkena virus tersebut, maka sekujur tubuhnya akan muncul benjolan seperti lato-lato dan bernanah.

DKP3 Kota Depok menemukan adanya penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) atau penyakit lato-lato pada sapi. Begini penjelasan lengkapnya.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News