Dalam Setahun, Finnix Salurkan Rp 30 Miliar Dana Bantuan Ekraf
Sementara itu, CEO Finnix Reinhart Hermasus menuturkan, pihaknya sudah terlibat membantu menggarap sejumlah project, seperti konser di beberapa kota.
Konser itu di antaranya, Sabiphoria Festival (Jakarta), Now Playing Festival (Bandung), hingga Tour Dewa 19 (Pontianak).
Perusahaan yang berdiri pada September 2022 itu memberikan layanan dalam bentuk menyiapkan dokumen keuangan, hingga arus kas yang bisa diterima oleh lembaga keuangan supaya bisa mendapatkan anggaran project.
Hal tersebut sangat krusial, namun seringkali luput dari perhatian para pelaku industri kreatif.
“Kami ingin membantu perusahaan mendanai project yang didapatkan. Lembaga keuangan menyangka industri kreatif berisiko tinggi, sehingga sulit mendapat akses permodalan,” ucapnya.
Reinhart memaparkan, dalam waktu kurang dari setahun, perusahaannya sudah menyalurkan hampir Rp 30 miliar dana untuk pelaku industri kreatif.
“Finnix menjembatani antara pelaku industri kreatif dengan perbankan. Kami kurasi, kami hubungkan ke lembaga keuangan yang bisa mendukung. Total 40 project sudah dibantu dari sisi permodalan,” ungkapnya.
Di sisi lain, kata Reinharta, potensi dari industri kreatif mencapai Rp 250 triliun setiap tahunnya. Faktor risiko bisnya pun lebih terukur.
Kadin Jabar menggandeng perusahaan startup Finnix untuk membantu permodalan pelaku industri kreatif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News