Setara Institute: Pemkot Depok Selalu Denial Soal Survei Indeks Kota Toleran
![Setara Institute: Pemkot Depok Selalu Denial Soal Survei Indeks Kota Toleran - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/07/20/potret-kota-depok-di-jalan-boulevard-grand-depok-city-gdc-hr-tmrq.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Peneliti Senior Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos angkat bicara terkait survei Indeks Kota Toleran (IKT) 2022, di mana Kota Depok secara berturut-turut berada di urutan bawah dalam hal toleransi.
Diketahui, Depok masuk kategori kota paling intoleran kedua setelah Cilegon dengan skor 3.610.
Bonar menerangkan bahwa ini bukalanlah pertama kalinya Kota Depok masuk dalam skor toleransi yang rendah.
Baca Juga:
“Ini bukan kali pertama Depok masuk dalam kategori kota dengan skor indeks toleransi yang rendah. Reaksi dari Pemkot Depok selalu sama yaitu denial,” ucapnya, Rabu (12/4).
Bagi Setara Institute riset ini hanyalah sebuah titik pandang dan masukan bagi pemerintah.
“Dengan menggunakan metode dan indikator yang baku dan obyektif. Kalau ada pemkot yang merasa bahwa hasil riset itu tidak tepat atau tidak benar, yah boleh-boleh saja. Biar masyarakat sendiri yang menilai,” terangnya.
Sehingga menurutnya Pemkot Depok bisa dibilang bersikap tertutup dan tak memperbaiki diri.
“Padahal fraksi di DPRD Depok lebih terbuka bahkan tahun lalu mengundang tim dari Setara untuk membahas hasil riset,” terangnya.
Setara Instute sebut Pemkot Depok selalu denail menanggapi hasil survei yang dilakukan, padahal ini hanyalah sebuah titik pandang dan masukan bagi pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News