KPID Minta Pemerintah Perhatikan Kelanjutan ASO di Jabar

Fakta yang didapat KPID Jawa Barat menyebutkan, masyarakat pengguna TV Digital khususnya di wilayah Jabar 3 dan Jabar 8 terdapat interferensi yang mengganggu sehingga banyak masyarakat yang tidak memperoleh hak akses yang baik dalam menerima siaran digital.

Siaran digital yang dimaksud di antaranya,Kanal 37 UHF TVRI Sumedang interferensi di wilayah yang cukup luas dengan 37 UHF Emtek Cirebon. Lalu kanal 47 UHF Viva Sumedang interferensi di daerah tertentu dengan 47 UHF Viva Cirebon.

Hal yang sama terjadi di daerah tertentu pada kanal 32 UHF Media, dan 41 UHF transtv karena kanal Jabar 8 dan Jabar 3 sama.

Atas dasar ini pula kembali KPID Jabar mengusulkan wilayah Jabar 3 atau Jabar 8 salah satu wilayahnya atau dua-duanya diberlakukan ASO prioritas agar salah satu wilayah bisa memindahkan kanalnya ke kanal tetap sehingga interferensi kanal tidak lagi terjadi.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) Eris Munandar dalam Raker dengan KPID Jabar juga menyampaikan desakan serupa agar pemerintah memastikan jadwal ASO yang tersisa.

Terakhir pelaksanaan Analog Switch Off di Jabar khususnya Jabar 1 meliputi Bandung Raya diberlakukan 2 Desember 2022. Wilayah siaran lainnya masih belum ada kepastian. (mcr27/jpnn)