Banyak Jabatan Strategis Dibiarkan Kosong, Rudy Susmanto Sentil Iwan Setiawan

Ia menambahkan jabatan kosong harus segera diisi agar kerja birokrasi berjalan optimal.
ASN yang memenuhi persyaratan, kata dia, bisa mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II dengan menempuh proses seleksi terbuka atau open bidding.
"Dan bagi ASN yang memenuhi syarat, harus diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti seleksi. Semakin cepat, tentu semakin baik untuk karir mereka," katanya.
Rudy merasa yakin, jika diberi kesempatan dan perlakuan yang adil, ASN di Kabupaten Bogor banyak yang berkualitas dan kompeten untuk menempati jabatan tertentu. Karena itu, kesempatan tersebut harus dibuka selebar-lebarnya.
"Jangan terlalu dibawa ke ranah politik praktis, politik dukung mendukung calon di pemilu atau di pilkada. ASN harus diberi kesempatan yang sama, sesuai dengan kemampuan dan kepangkatannya," katanya.
Selain itu, proses pengisian jabatan memang harus dilakukan segera mengingat masa jabatan kepala daerah periode 2018-2023 akan segera berakhir, pada akhir Desember tahun ini.
Sementara kepala daerah menjabat tidak boleh mengeluarkan kebijakan strategis mengutak-atik ASN, pada enam bulan sebelum masa jabatan berakhir.
Kepemimpinan daerah, pada awal hingga akhir 2024, lanjut Rudy akan dijabat oleh Pj atau penjabat sementara yang kewenanangannya juga terbatas.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan tidak menghambat karier ASN, dengan membiarkan banyaknya jabatan yang kosong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News