ABK Tenggelam di Perairan Indramayu Ditemukan Meninggal Dunia
jabar.jpnn.com, INDRAMAYU - Seorang ABK KM Luragung yang tenggelam di perairan Indramayu, berhasil ditemukan Tim SAR.
Nelayan atas nama Apandi (38), ditemukan Tim SAR Gabungan pada Minggu (14/2) siang sekitar pukul 10.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan sejauh kurang lebih 8 mil dari TPI Eretan, di area pencarian SRU 1. Untuk selanjutnya, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, pencarian dilakukan oleh dua tim SRU. Masing-masing tim memiliki titik fokus pencarian yang berbeda.
"SRU 1 melakukan Penyisiran dan Eretan hingga ke Tanjung Indramayu seluas 120 NM² menggunakan dua unit LCR Basarnas dan Polairud Mabes Polri sedangkan SRU 2 melakukan Penyisiran dan Eretan hingga ke Tanjung Indramayu seluas 120 NM² menggunakan dua unit LCR Basarnas dan Polairud Mabes Polri," kata Deden dalam keterangan resminya dikutip Senin (14/2).
Sedangkan, SRU 2 melakukan Penyisiran dan Tanjung Indramayu ke arah timur seluas 87.2 NM² menggunakan satu unit LCR Polairud Indramayu dan satu kapal nelayan.
Baca Juga:
Sebelumnya, pada Kamis (10/2) korban dilaporkan terpisah dengan dua ABK lainnya dari KM Luragung, setelah kapalnya mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Eretan Indramayu, dua ABK lainnya berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan KM Langkah Pasti 07 yang tengah melintas.
Ada pun korban bernama Apandi (38) warga Dusun Tengah RT 001 RW 004 Desa Sukahaji, Kecamatan Patroli, Kabupaten Indramayu. (mcr27/jpnn)
Kantor SAR Bandung sudah menemukan korban ABK KM Luragung yang tenggelam di perairan Indramayu. Begini kondisinya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News