Tim SAR Kirim 1 Helikopter Dalam Pencarian Kapal KM Putra Barokah
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sebuah kapal KM Putra Barokah hilang kontak di perairan Eretan, Indramayu, sejak Minggu malam pukul 23.17 WIB. Hingga kini, petugas gabungan dari Tim SAR tengah berupaya menemukan keberadaan kapal dan mengerahkan satu unit helikopter Basarnas.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, kapal KM Putra Barokah bertolak dari Pelabuhan Eretan pada Kamis (3/3) pukul 13.00 WIB. Kapal tersebut bermuatan 18 orang dengan ID kapal 0200698.
Dia menyebut, kapal tersebut hendak menuju Ground Fishing dan semua kegiatan atau pergerakan kapal terpantau oleh aplikasi Yulkom VMA.
“Namun pada Minggu (6/3) pukul 06.16 WIB, kapal tersebut tidak terdeteksi oleh aplikasi tersebut, hingga saat ini (SOS),” kata Deden pada keterangan resminya, Selasa (8/3).
Deden menambahkan, hingga saat ini Kantor SAR Bandung masih terus melakukan koordinasi intens dengan pihak terkait, baik PT Yulkom VMA atau pun pihak lainnya. Petugas juga melakukan pemantauan langsung ke VTS Cirebon untuk melakukan pengecekan terhadap pemapelan.
Untuk mengupayakan pencarian kapal yang hilang, Kantor SAR Bandung juga mengerahkan satu unit helikopter HR-3604 jenis Dauphin yang bertolak dari Bandara Kertajati.
Helikopter tersebut melakukan pencarian dengan pantaun udara menuju titik koordinat terakhir (Last Known Position) dan juga pencarian pada titik koordinat yang memungkinkan dilalui KM Putra Barokah berdasarkan SAR Map Prediction.
“Selain menggunakan helikopter, pencarian dibantu oleh kapal nelayan Agung Jaya yang berangkat dari titik koordinat 5°52'00"S 107°57'00"E menuju ke lokasi kejadian awal untuk melakukan pencarian,” jelasnya.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian Kapal KM Putra Barokah yang hilang kontak di Perairan Indramayu. Satu unit helikopter dikerahkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News