Ondel-ondel Jadi Alat Mengamen, Pradi Supriatna: Hilang Muruah Kebudayaan Betawi

“Ondel-ondel yang tadinya dimaknai sebagai salah satu tradisi pertunjukan yang sakral, kini seperti sudah kehilangan jati dirinya,” tegasnya.
Apalagi saat ini, pengamen Ondel-ondel banyak ditemukan berasal dari anak-anak di bawah umur yang tidak sepatutnya mereka mengamen seperti itu.
“Sekarang bisa dilihat, di jalan, di pemukiman, pengamen Ondel-ondel itu banyak yang masih anak-anak, ini kan berarti ada eksploitasi anak,” ujarnya.
Sudah sepatutnya fenomena ini ditanggapi dengan serius oleh semua pihak, agar kebudayaan Betawi kembali ke muruah yang sebenarnya.
“Karena ini sangat tidak layak, dan harus segera dikembalikan sesuai dengan muruahnya,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Fenomena mengamen menggunakan Ondel-ondel jadi soroton. Ada yang menilai hal itu menghilangkan harga diri budaya Betawi.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News