Pemkot Depok Mengamini Tracing Kasus Covid-19 Belum Ideal

Rabu, 09 Februari 2022 – 13:40 WIB
Pemkot Depok Mengamini Tracing Kasus Covid-19 Belum Ideal - JPNN.com Jabar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawaty. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok angkat suara, soal belum maksimalnya tracing dan testing yang dilakukan terhadap kontak erat pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengakui, jika tracing dan testing yang dilakukan pihaknya masih jauh dari kata ideal.

"Seharusnya, dari satu kasus Covid-19 yang ditemukan, idealnya kami melakukan tracing kepada 15 orang kontak erat," katanya, pada Rabu (9/2).

Mary mengaku, ke depan pihaknya akan terus memaksimalkan dan menambah jumlah tracing dan testing terhadap kontak erat pasien Covid-19 di Kota Depok.

"Kami akan terus tingkatkan lagi," singkatnya.

Seperti diberikatan sebelumnya, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menilai, tracing dan testing yang dilakukan Pemkot Depok belum ideal.

Jika dalam satu hari penambahan kasus Covid-19 di Kota Depok mencapai 1.000 kasus, Pemkot Depok mesti melakukan tracing dan testing kepada 20 ribu kontak erat.

"Idealnya itu, saat ada satu positif Covid-19 pemerintah harus melakukan tracing dan testing kepada 20 orang kontak erat," katanya.

Dianggap belum maksimal, begini pengakuan Pemkot Depok soal tracing dan testing pasien Covid-19
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News