Pakar Epidemiologi UI Geram Melihat Kelakuan Pemkot Depok

Sabtu, 05 Februari 2022 – 23:56 WIB
Pakar Epidemiologi UI Geram Melihat Kelakuan Pemkot Depok - JPNN.com Jabar
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono. Foto : Dokumen Pribadi.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono angkat suara, soal lonjakan kasus Covid-19 di Kota Depok.

Tri memprediksi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal kewalahan dalam menangani kasus Covid-19, jika tak segera mengambil kebijakan tegas.

Hal tersebut lantaran lonjakan kasus harian Covid-19 yang terus terjadi di Kota Depok dalam kurun waktu beberapa hari ke belakang ini.

"Sedari awal ada lonjakan kasus Covid-19, seharusnya Pemkot Depok mengambil sejumlah langkah pembatasan. Tapi sampai saat ini hal itu belum dilakukan," katanya, saat dihubungi JPNN.com, pada Sabtu (5/2).

Di mata Tri, Pemkot Depok terkesan lamban dalam mengambil kebijakan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Tri mengaku dirinya sudah memberikan masukan kepada pemerintah setempat, tetapi tidak dilakukan.

“Saya sudah meminta agar PTM diberhentikan sementara dan dilakukan pembatasan sosial, tetapi pemerintah tidak menjalankan. Padahal masukan ini demi keselamatan masyarakat," ujarnya.

Tri memprediksi, sebentar lagi Pemkot Depok akan kewalahan seiring dengan peningkatan kasus harian Covid-19 yang terjadi.

Pakar Epidemiologi UI geram, melihat kelakuan Pemkot Depok dalam menangani lonjakan kasus Covid-19.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News